Upaya Mempertahankan Place Branding Wisata Halal Pulau Lombok Sebagai Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Pulau Lombok

Saiful Fahmi, Kasmin Kasmin, Aninda Wijayanti

Abstract


Saat ini, konsep syariah khususnya halal menjadi perbincangan. Tidak hanya dari segi fashion dan makanan, konsep halal saat ini diterapkan di industri pariwisata. Diakui sebagai tujuan wisata halal dunia, Indonesia saat ini gencar mengembangkan halal pariwisata. Indonesia memenangkan penghargaan bergengsi yang diadakan di Uni Emirat Arab di arena World Halal Travel Summit dan Exhibitions 2015 dan memenangkan tiga penghargaan diwakili oleh Hotel Sofyan Betawi dengan penghargaan Worlds Best Family Friendly Hotel dan Pulau Lombok dengan dua penghargaan yaitu Worlds Best Halal Honeymoon Destinations dan Tujuan Wisata Halal Terbaik Dunia. Saat ini, Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat melakukan branding, khususnya melakukan Place Branding pariwisata halal melalui berbagai kegiatan itu diringkas dalam acara yang diselenggarakan dan didukung oleh kedua penghargaan yang diraih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan didukung oleh dokumentasi. Kegiatan Place Branding yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan Dinas pariwisata Nusa Tenggara Barat berjalan dengan lancar sesuai dengan teori Place Branding. Dengan memaksimalkan acara besar seperti event internasional yang diadakan di Lombok dan mebuat kebijakan tentang Wisata halal, pemerintah Nusa Tenggara Barat diharapkan mampu memperkenalkan dan mempertahankan Place Branding pariwisata halal Lombok sebagai tujuan wisata halal di Indonesia maupun dunia.

Keywords


Place Branding, Wisata Halal, Pariwisata

References


Alwasilah, A. Chaendar. (2002). Pokoknya kualitatif: dasar-dasar merancang dan melakukan penelitian kualitatif: Jakarta: Pustaka Jaya. Blain, Carmen, Stuart E. Levy, and J. R. Brent Ritchie. 2005. Destination. Branding: Erlangga Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat : 2018 Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat : 2018

Govers, Robert dan Frank Go. (2009). Place Branding Glocal, Virtual, and Physical Identities, Constructed, Imagined, and Experienced. England: Palgrave Macmillan.

Gray, H. P. (1970). International Travel-International Trade. London: Health Lexington. Hanna, S., & Rowley, J. (2013). Place Brand Practitioner’s Perspectives on the Management and Evaluation of the Brand Experience.

Indriantoro, nurdan Supomo, bambang (1999).Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta : Penerbit BPFE.

James , Spillane, J. (1987:20). Pariwisata Indonesia, Sejarah dan Prospeknya.Jakarta: Erlangga

Joko Subagyo, P. 2004. Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Kertamukti, Rama. 2015. Strategi Kreatif dalam Periklanan. Yogyakarta: Rajawali pers. Koentjaraningrat. (1993). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta, Indonesia: PT. Gramedia.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta. Prenhallindo.

Kotler. 2002. Pemasaran Perhotelan dan Kepariwisataan, Edisi Bahasa Indonesia, Edisi Kedua (jilid 1 dan 2), Jakarta: PT. Prenhallindo.

Moleong, Lexy. 2007. Metodologi Kualitatif. Jakarta : PT Remaja Rosdakarya

Munirah, L., dan Ismail, H. N. (2012). Muslim Tourists‟ Typologi in Malaysia: and Challenges. Proceedings of the Tourism and Hospitality International Conference. Malaysia: Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Built Environment. Diakses pada 11 November 2017 pukul 20.22 Wib

Oka A Yoeti. 1983. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : Angkasa

Oka A. Yoeti. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Cetakan Kedua. PT. Pradnya Paramita.

Perda Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 2 Tahun 2016 Tentang Pariwisata Halal

Romy Hanityo Soemitro, 1985, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indah, Jakarta,

Smith, V. 1977. Hosts and Guests : The Antropology of Tourism. Philadelphia : University of Pennsylvania

Sofiyan, Riyanto. 2011. Bisnis Syariah Mengapa Tidak. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Sofyan, Riyanto. 2012. Prospek Bisnis Pariwisata Syariah. Buku Republika: Jakarta.

Undang-undang Nomor Noomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan.

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

V.Schulalard, Herman (1910) Pengertian Pariwisata. http://repository.usu.ac./bitstream/123456789/17052/3/Chapter%2017.pdf

Wahab, Salah. 1975. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: PT Pradnya Pramita.

Wulandari, Tresna. 2013. “Analisis Place Branding untuk Meningkatkan Citra Kabupaten Purwakarta Serta Implikasinya terhadap Keputusan Mengunjungi Destinasi Pariwisata” Jurnal Program Studi Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia Jakarta. Diakses dari http://ejournal.upi.edu/index.php/mdb/article/view/1008/662 (diakses pada 11 November 2017 pukul 20.22 Wib)

Yusuf, Abdul dan Sulaeman,Eman. 2014. “Pengaruh atribut produk wisata terhadap place branding dan implikasinya terhadap keputusan mengunjungi destinasi wisata pantai”Jurnal UnsikaDiaksesdari http://digilib.unsika.ac.id/ (diakses pada 20 November 2017, pukul 16:30 wib )

http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=2959www.unwto.org/ www.pengertianpakar.com (diakses pada 20 November 2017, pukul 16:30 wib )




DOI: https://doi.org/10.61141/home.v5i1.357

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
Contact us: HOME : Hospitality and Gastronomy Journal ; Jl. Kapasa Raya No.23, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia