Substitusi Tepung Bonggol Pisang Kepok (Musa Acuminata Balbisiana) Terhadap Tepung Terigu Dalam Pembuatan Pukis

Seltiana Seltiana, Rafika Hayati, St. Hadijah

Abstract


Bonggol pisang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternatif makanan pokok masyarakat di Indonesia karena memiliki presentase kandungan karbohidrat sebesar 66,2%. Salah satu varian pemanfaatan bonggol pisang adalah bonggol pisang menjadi tepung. Penelitian ini bertujuan mengolah tepung bonggol pisang kepok (Musa Acuminata Balbisiana)  sebagai substitusi terhadap tepung terigu dalam pembuatan kue pukis dan mengukur daya terima masyarakat terhadap aroma, rasa, tekstur, warna. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 4 macam perlakuan dan 1 kontrol yaitu TT100 ( Tepung terigu 100%), TBP10 (tepung bonggol pisang 10%, tepung terigu 90%), TBP20 (tepung bonggol pisang kepok 20%, tepung terigu 80%), TBP30 (tepung bonggol pisang kepok 30%, tepung terigu 70%), TBP40 (tepung bonggol pisang kepok 40%, tepung terigu 60%). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistk deskriptif dengan teknik purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Hasil penelitian melalui uji hedonik adalah pada produk pukis dari segi aroma, rasa, tekstur dan warna dengan kriteria sangat suka yaitu dengan perlakuan dengan penambahan tepung bonggol pisang 10% (TBP10) dan 20%  (TBP20)  dengan kriteria suka.

Kata kunci: tepung, bonggol pisang, pukis


References


Gumay, M. B. (2019). Substitusi Tepung Bonggol Pisang Dengan Tepung Terigu Pada pembuatan cookies. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang.

Harahap, A. D. (2016). Pengaruh Substitusi Penambahan Tepung Bonggol Pisang (Musa Paradisiaca) Terhadap Daya Terima Bolu Kukus . KTI. Program Studi D-lll Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes medan, Lubuk Pakam.

Holidya, N. (2019). Pengaruh Substitusi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Penambahan Puree Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Sifat Organoleptik Kue pukis. e-Journal Tata Boga Volume 8 No.3, 439-447.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved from https:kbbi.web.id/kue.html.

Kartika, E. (2017). Kue Tradisional Jangan Dilupakan. Retrieved from https://bobo.grid.id/amp/08677439/kue-tradisional-jangan-dilupakan.

Prawira, A. (2013). Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Siswa SMA Dengan prestasi Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri 1 Wonogiri Tahun Ajaran 2008/2009 . Skripsi S1 FPTK IKIP Yogyakarta.

Rakhmawati. (2019). Pemanfaatan Bonggol Pisang Menjadi Stick Nugget Untuk Peningkatan Gizi Masyarakat Desa Soket Laok Tragah Kabupaten Bangkalan. Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.

Saputra, d. (2019). Pemanfaatan Tepung Bonggol Pisang Kepok (Musa Acuminata Balbisiana) Menjadi Choco cookies. Jurnal Bosaparis: Pendidikan kesejahteraan keluarga volume 10, Nomor 3, 201.

Saragih, d. (2018). Pemanfaatan Tepung Bonggol Pisang (Musa Paradisiaca Linn) Sebagai Pangan Alternatif Dalam Mendukung Ketahanan pangan. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda.

Sembiring, s. (2017). Penggunaan Tepung Bonggol Pisang Kepok HAsil Permentasi Dengan Saccharimyces Cerevisiae dan Aspergillus Niger Sebagai Pakan dan Implikasinya Terhadap Kecernaan Nutrien. Universitas Briwijaya, Http://repository.ub.ac.id/953.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Wulansari, W. (2018). Analisis Pengaruh Variasi komposisi Pati Bonggol Pisang, Antioksidan Jahe dan Gliserol Terhadap Kadar Abu, Tingkat Pengembangan, dan Daya Terima masyarakat. Universitas Islam Negeri maulana Malik Ibrahim Malang.




DOI: https://doi.org/10.61141/home.v3i1.115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
Contact us: HOME : Hospitality and Gastronomy Journal ; Jl. Kapasa Raya No.23, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia