Plagiarism Policy

Plagiarism Policy

Plagiarisme adalah tindakan tidak etis dengan menyalin ide, proses, hasil, atau kalimat karya orang lain tanpa pengakuan eksplisit dari penulis dan sumber aslinya. Plagiarisme diri terjadi ketika seorang penulis menggunakan sebagian besar karyanya sendiri yang diterbitkan sebelumnya tanpa menggunakan referensi yang sesuai. Hal ini dapat berupa naskah yang sama yang telah diterbitkan pada beberapa jurnal sebelumnya dan ataupun memodifikasi naskah yang diterbitkan sebelumnya dengan menambahkan beberpa data lainnya

Harap diperhatikan

    1. Plagiarisme penuh dan partial tidak diperbolehkan
    2. Penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis karya yang sepenuhnya asli dari ide pemikirian pribadi dan atau kelompok peneliti, dan jika penulis telah menggunakan karya dan atau kata-kata orang lain maka harus dipastikan telah dikutip atau dikutip dengan tepat.
    3. Seorang penulis tidak boleh secara umum menerbitkan naskah yang menggambarkan pada dasarnya penelitian yang sama di lebih dari satu jurnal atau publikasi primer. Mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku penerbitan yang tidak etis dan tidak dapat diterima.
    4. Pengakuan yang tepat atas pekerjaan (hasil karya) orang lain harus selalu diberikan. Penulis harus mengutip publikasi yang telah berpengaruh dalam menentukan/menyelesaikan pekerjaan (hasil karya) yang dilaporkan (ingin dipublish).

Editor akan menjalankan pemeriksaan plagiarisme terblebih dahulu untuk artikel yang dikirimkan sebelum mengirimkannya ke Reviewer. Kami tidak memproses konten yang dijiplak. Jika sebuah artikel memiliki lebih dari 40% plagiarisme berdasarkan hasil pemeriksaan, artikel akan ditolak. Jurnal diharapkan menggunakan Mendeley atau Endnote sebagai Tool Reference Manager.