Rancang Bangun Prototipe Oven Pengering Gabah Berbasis Iot

Rais Rais, Putri Syahrani Yulianti, Ahmad Muflih Hasan, Yoan Elviralita, Muhammad Edy Hidayat

Sari


Padi menjadi salah satu hasil utama pertanian di Indonesia, musim yang tidak menentu mengakibatkan permasalahan dalam pengeringan gabah yang membutuhkan matahari dalam proses pengeringannya. Pengering gabah otomatis dapat memudahkan petani dalam mengeringkan gabah tanpa panas matahari, meskipun tanpa panas matahari pengeringan gabah dapat dilakukan dengan mudah yang dimana padi akan dikeringkan menggunakan pengering berbentuk bed dryer yang menggunakan sistem pengaduk otomatis sebagai alat bantu dalam pengeringan padi dan menggunakan sensor DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembaban. Adapun kelembaban gabah yang akan dicapai yaitu 12-16%. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dimana dilakukan perancangan mekanik menggunakan software SketchUp, pembuatan program PLC (Programable Logic Control) menggunakan software GXworks2 dan pembuatan program pada ESP8266 menggunakan Arduino IDE. Pengujian dilakukan sebanyak dua kali yaitu menggunakan sensor soil moisture dan menggunakan sensor DHT22. Hasil dari pengujian menggunakan senosr soil moisture dengan gabah sebanyak 25 kg menunjukkan diketahui bahwa kelembaban gabah awal 99% untuk menurunkan kelembaban gabah dibutuhkan waktu 120 menit dengan nilai kelembaban 38%. Sedangkan hasil dari pengujian menggunakan sensor DHT22 dengan gabah sebanyak 25 Kg menunjukkan bahwa pengurangan dari kadar air awal 49% menjadi kadar air akhir 15% dikeringkan dalam alat pengering selama 45 menit dengan suhu 40°C. Oleh karena itu pada penelitian ini, digunakan sensor DHT22 agar pengukuran lebih akurat.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


R. D. Saputro, B. A. Girawan, J. S. Pribadi, F. Fadillah, and M. Mardiyana, “Rancang Bangun Rangka dan Pipa Pemanas Pada Mesin Pengering Padi,” J. Sustain. Res. Manag. Agroindustry, vol. 1, no. 1, pp. 28–32, 2021, doi: 10.35970/surimi.v1i1.573.

M. F. Suhelmi, R. D. Anjani, and N. Fauji, “Perhitungan Efisiensi Pengeringan pada Mesin Pengering Gabah Tipe Flat Bed Dryer di CV. XYZ,” J. Rekayasa Mesin, vol. 17, no. 1, p. 15, 2022, doi: 10.32497/jrm.v17i1.2848.

P. Slamet, “Perancangan Alat Pengering Gabah Berbasis PLC,” El Sains J. Elektro, vol. 1, no. 1, 2019, doi: 10.30996/elsains.v1i1.1860.

M. Al Faris, S. Purwiyanti, and H. Herlinawati, “Rancang Bangun Prototype Pengering Gabah Otomatis Dengan Pengendali Sensor Kelembaban Dan Suhu Berdasarkan Suhu Ruang Berbasis Mikrokontroler ATmega 328,” Electrician, vol. 14, no. 1, pp. 21–25, 2020, doi: 10.23960/elc.v14n1.2142.

W. Setiawan and U. Komputer, “Rancang bangun alat pengering gabah berbasis arduino,” 2017, [Online]. Available: https://elibrary.unikom.ac.id/385/13/UNIKOM_Wanto S_Jurnal.pdf

S. Y. Riska Rusli1, Jamaluddin, “KONDUKTIVITAS PANAS DAN KOEFISIEN PINDAH PANAS PADA PROSES PENGERINGAN GABAH DENGAN MENGGUNAKAN CABINET Dry”., vol. 4, pp. 126–135, 2018.

M. Ikhsan, “Rancang Bangun Alat Pengering Gabah Otomatis Menggunakan Sensor Berat Berbasis Arduino Uno,” Ranc. Bangun Alat Pengering Gabah Otomatis menggunakan Sens. Berat Berbas. Arduino Uno, 2019.

K. Hazhar and J. Sardi, “Alat Pengering Gabah Berbasis Microcontroller Dengan Sensor DHT22,” JTEIN J. Tek. Elektro Indones., vol. 1, no. 2, pp. 255–260, 2020, doi: 10.24036/jtein.v1i2.93.

T. Panggabean, A. Neni Triana, and A. Hayati, “Kinerja Pengeringan Gabah Menggunakan Alat Pengering Tipe Rak dengan Energi Surya,” Agritech, vol. 37, no. 2, p. 229, 2017, doi: 10.22146/agritech.25989.

T. A. Susanto et al., "PERANCANGAN MESIN PENGERING GABAH BERBAHAN BAKAR" Altern., pp. 92–96, 2021.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


View My Stats