IMPLEMENTASI KONSEP 6A DI WISATA ALAM RAMMANG-RAMMANG KABUPATEN MAROS

Rafika Hayati, Nila Sartika Achmadi, Sherry Adelia

Abstract


Salah satu tolak ukur dalam pengelolaan destinasi wisata membutuhkan 6A.
Maka dari itu, pelaku usaha wisata harus memperhatikan komponen 6A dalam
pengembangan suatu destinasi wisata agar kebutuhan dan kenyamanan pengunjung terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi 6A yang ada di Wisata Alam Rammang-Rammang di kabupaten Maros. Metode penenlitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Variabel yang diteliti adalah variabel 6A yang terdiri dari 4 indikator dan 12 sub indikator. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data kuesioner skala likert, kemudian analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah distribusi tabel frekuensi dengan menampilkan frekuensi dan nilai rata-rata dari hasil responden. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, persepsi wisatawan terhadap Implementasi 6A di Kawasan Karst Rammang-Rammang di Kabupaten Maros sudah sangat baik. Karena nilai rata-rata keseluruhan yang diberikan oleh responden pada masing-masing pernyataan di setiap indikator kuesioner berada di atas 2,1 dan dibawah 4.


Kata Kunci: Konsep 6A, Wisata Alam Rammang-Rammang, Daya Tarik Wisata


References


Anwar. (2016). Implementasi Qanum Kabupaten Pidie Nomor 14 Tahun 1011 Tentang Pajak

Penerangan Jalan (Studi Pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah

Kabupaten Pidie). Journal Of Public Administration and Policy Research.

Djafar & Faisal, M. (2019). Strategi Pengembangan Ekowisata Karst di Dusun Rammang-

Rammang Maros, Sulawesi Selatan . Journal Of Forestry Research, 9. Retrieved from

https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/gjfr/article/view/498

Hayati, R. (2014). Pemanfaatan Bangunan Bersejarah Sebagai Wisata Warisan Budaya di Kota

Makassar.

Retrieved

from

https://ojs.unud.ac.id/index.php/jumpa/article/download/10849/7660.

Lahamadi, dkk. (2016). Implementasi Kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dalam

Pengembangan Objek Wisata di Pulau Kumo (Studi Kasus di Kecamatan Tobelo Kabupaten

Halmaera

Utara).

Retrieved

from

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/viewFile/14038/13612.

Pertiwi, R. P. (2013). Penerapan Hospitality Tourism di Desa Wisata Penglipuran Ditinjau Dari

Attractions, Accesabilities, Amenities, Ancillaries And Community Involvement.

Jurnal Ilmiah Hospitality Management , 52.

Prawitosari, T. (2011). Dampak Penambangan di Kawasan Karst Maros Terhadap Lingkungan.

Workshop Lembaga Karst Indonesia, 9.

Setyanto, I, & Pangestuti, E. (2019). Pengaruh Komponen Destinasi Wisata (6A) Terhadap

Kepuasan Pengunjung Pantai Gemah Talungagung. Jurnal Administrasi Bisnis, 11.

Shiska, dkk. (2017). Analisis Identifikasi Kawasan Karst Menggunakan Metode Polarimetrik SAR

(SYNTHETIC Aperture Radar) dan Klasifikasi Supervised. Jurnal Geodesi Undip.

Djafar, M., & Faisal, M. M. (2019). Strategi Pengembangan Ekowisata Karst di Dusun

Rammang-Rammang Maros, Sulawesi Selatan . Journal Of Forestry Research, 9.

Retrieved from https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/gjfr/article/view/498

Suryansyah, Ade.

(2015). Kemenarikan Kawasan Percandian Muarajambi Sebagai Destinasi Wisata. Retrieved from https://repository.upi.edu/id/eprint/20455.

Setiawan. (2015). Identifikasi Potensi Wisata Beserta 6A (Attraction, Amenity, Accessibility,

Ancillary) di Dusun Sumber Wangi, Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, Kabupaten

Buleleng, Bali. 33.

A'Yuni, U. L. (12). Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa Memilih Ekstrakulikuler Bola Voli di

MTs Negeri Majenang.

Cahyadi, A. (2010). Pengelolaan Kawasan Karst dan Peranannya Dalam Siklus Karbon di

Indonesia.

Jurnal Geografi

Lingkungan,

Retrieved

from

https://osf.io/preprints/inarxiv/8gh6d/.

Fatimah, A. (2017). Potensi Wisata Minat Khusus dii Jalur Pendakian Sapuangin Taman

Nasional Gunung Merapi, Tegalmulyo, Kemalang, Klaten. 14. Retrieved from

https://core.ac.uk/download/pdf/132422005.pdf

Hakim, R. L. (2017). Pengaruh Profitabilitas dan Non Debt Tax Shield Terhadap Struktur Modal

(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016.

Khotimah, K., & Wilopo. (2017). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya (Studi

Kasus Pada Kawasan Situs Trowulan Sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten

Mojokerto).

Jurnal

Administrasi

Bisnis.

Retrieved

from

https://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1657.

Setyanto, I., & Pangestuti, E. (2019). Pengaruh Komponen Destinasi Wisata (6A) Terhadap

Kepuasan Pengunjung Pantai Gemah Talungagung. Jurnal Administrasi Bisnis, 11.




DOI: https://doi.org/10.61141/home.v3i2.186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
Contact us: HOME : Hospitality and Gastronomy Journal ; Jl. Kapasa Raya No.23, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia