ANALISIS RANTAI PASOK DAN NILAI TAMBAH PADA USAHA TANI TOMAT DI DESA SUNTENJAYA LEMBANG (STUDI KASUS: DESA SUNTENJAYA LEMBANG)

Muhammad Nabil Kusuma, Melia Eka Lestiani, Budi Nur Siswanto

Abstract


Untuk memenuhi kebutuhan tomat sehari-hari, baik kuantitas maupun kualitasnya harus terjamin. Namun, aturan permintaan
menyatakan bahwa jika tomat yang tersedia lebih banyak daripada permintaan, harganya juga akan relatif lebih
rendah. Meskipun produksi tomat lebih banyak dari kebutuhan, harus diakui bahwa tomat merupakan tanaman
pertanian musiman dan mudah rusak. Hal ini mungkin menyulitkan tomat untuk tersedia pada periode tertentu, apalagi
operasi pertanian yang sangat bergantung pada cuaca dan keadaan alam yang tidak dapat diprediksi. Untuk memenuhi
permintaan ini dan menghindari melampaui tingkat output yang diizinkan, yang akan mengakibatkan jatuhnya harga
tomat di pasar, sangat penting untuk membuat model untuk mengelola kapasitas produksi. Limbah pertanian, di sisi
lain, ialah salah satu masalah yang akan berkembang jika ada pengelolaan yang tidak tepat dan buruk. Pengomposan
sampah organik dan daur ulang sampah anorganik ialah dua cara yang efisien dan efektif untuk membuang sampah.
Dengan membusukkan dan mendegradasi bahan organik di udara yang panas dan lembab, sampah organik kini dapat
diubah menjadi kompos berkat terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam studi kasus ini, pendekatan hayami
dan uji kelayakan finansial akan digunakan untuk menentukan apakah nilai tambah bermanfaat untuk menjalankan
usaha pertanian tomat.


References


Yolandika, dkk. 2016. Rantai Pasok Brokoli di Kecamatan Lembang Kab. Bandung Barat dengan Pendekatan Food

Supply Chain Networks. Politeknik Negeri Lampung.

Sujana, W., 2010. Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor Produksi yang Mempengaruhi Usahatani Tomat di Desa

Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kab. Bandung. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan

Manajemen, Institut Pertanian Bogor. http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream.

Lamusa, A., 2004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tomat (Suatu Kasus di Wilayah Kebun Kopi)

Kecamatan Tawaili Kab. Donggala. J-Agrisains. 5 (1): Hal. 35 – 42.

Budiman, Muhammad Arief, 2015, Manajemen Kerjasama dalam Kemitraan Kelompok Tani Cabai Merah Besar

Hibrida(Capsium Annuum L.) Varietas Fantastic dengan PT.Agri Tropis Lestari

Budiman, Muhammad Arief, 2016, Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Tingkat Keamanan Pangan

Rumahtangga Petani Padi (Skala Ekonomi Mikro)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat. Produksi Cabai Merah di Kab. dan Kota di Provinsi Jawa Barat periode,

-2013. Diakses dari http://diperta.jabarprov.go.id/




DOI: https://doi.org/10.61141/pabean.v5i2.420

Refbacks

  • There are currently no refbacks.