ANALISIS KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL SPRINGATE S- SCORE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI

Lusia Adelia Ahing, Hety Budiyanti Budiyanti, Ahmad Ali Ali

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi potensi kebangkrutan perusahaan Otomotif yang listing di Bursa Efek Indonesia menggunakan analisis Springate (S-Score) dan untuk mengetahui perbedaan prediksi potensi kebangkrutan sebelum dan selama pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan objek penelitian 3 perusahaan Otomotif yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021. Teknik pengambilan sampling menggunakan metode purposive sampling. Sumber penelitian menggunakan data deskriptif berupa dokumen-dokumen gambaran umum perusahaan dan annual report perusahaan Otomotif yang listing di Bursa Efek Indonesia selama empat tahun. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat 1 perusahaan yang masuk dalam kondisi tidak sehat yang diprediksi berpotensi bangkrut, 1 perusahaan yang masuk dalam kondisi sehat yang diprediksi tidak berpotensi bangkrut, dan 1 perusahaan yang mengalami perubahan kondisi tidak sehat menjadi sehat. Gordon L.V menggunakan empat rasio keuangan dalam model Springate (S-Score), yaitu modal kerja terhadap total aset (X1), laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aset (X2), laba sebelum pajak terhadap kewajiban lancar (X3), dan penjualan terhadap total aset (X4).


Keywords


Financial Distress, Kebangkrutan, Springate S-Score

References


Aadilah, S. R., & Hadi, T. P. (2022). Analisis Tingkat Kebangkrutan Sebelum dan Saat Pandemi Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score dan Springate S-Score (Studi pada Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Dinamika Akuntasi, Keuangan dan Perbankan, 11(1), 81–91.

Al-Rahma, A. A., Salim, M. A., & Priyono, A. A. (2021). Analisis Potensi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Z-Score, Springate S- Score Dan Zmijewski X-Score (Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019). E-Jurnal Riset Manajemen, 10(14), 44–58.

Bambang, Jumaidi, L. T., & Della Nabila, D. T. (2022). Analisa Kinerja Keuangan Rumah Sakit Dan Farmasi Sebelum Dan Setelah Covid 19. Jurnal Aplikasi Akuntansi, 6(2), 51–62. https://doi.org/10.29303/jaa.v6i2.136

Baridwan, Z. (1995). Intermediate Accounting (Edisi 7). Yogyakarta: BPFE.

Ben, D. A., Moch, D. A., & Topowijono. (2015). Analisis Metode Springate (S-Score) Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Persahaan. Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 21(1), 85770.

Effendi, Affandi, A., & Sidharta, I. (2016). Analisa Pengaruh Rasio Keuangan Model Springate Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Publik Sektor Telekomunikasi. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 10(1), 1–16.

Fahmeyzan, D., Soraya, S., & Etmy, D. (2018). Uji Normalitas Data Omzet Bulanan Pelaku Ekonomi Mikro Desa Senggigi dengan Menggunakan Skewness dan Kurtosi. Jurnal Varian, 2(1), 31–36. https://doi.org/10.30812/varian.v2i1.331

Fitriani, M., & Huda, N. (2020). Analisis Prediksi Financial Distress Dengan Metode Springate (S-Score) Pada PT Garuda Indonesia Tbk. Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 9(1), 45–62. https://doi.org/10.21831/nominal.v9i1.30352

Gunawan, E., & Debbianita, D. (2022). Analisis Financial Distress pada Perusahaan Sub Industri Penerbangan dan Kereta Api yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid-19. Jurnal Akuntansi, 14(1), 112–126. https://doi.org/10.28932/jam.v14i1.4426

Peter, & Yoseph. (2011). “Analisis Rasio Laporan Keuangan Dan Analisis Kebangkrutan Dengan Metode Z-Score Altman, Springate Dan Zmijewski Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Periode 2005- 2009. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 2(4), 1–20.

Platt, H. D., & Platt, M. B. (2002). Predicting Corporate Financial Distress : Reflections on Choice-Based Sample Bias. Jurnal of Economics and Finance, 26(6), 184–199. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/BF02755985

Suardi, S. (2019). PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT

BANK MANDIRI, Tbk KANTOR CABANG PONTIANAK. Business, Economics and Entrepreneurship, 1(2), 9–19. https://doi.org/10.46229/b.e.e..v1i2.124

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyani, S., & Ismanto, D. (2020). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei. Jurnal Fokus Manajemen Bisnis, 7(2), 156. https://doi.org/10.12928/fokus.v7i2.1744

Sutra, F. M., & Mais, R. G. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Financial Distress dengan Pendekatan Altman Z-Score pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, 16(01), 34–72. https://doi.org/10.36406/jam.v16i01.267




DOI: https://doi.org/10.61141/pabean.v5i2.377

Refbacks

  • There are currently no refbacks.