PENGEMBANGAN MESIN BUBUT KAYU

Muh. Fachrul, Ulia Ridhani, Anugrah Zulfadli, Sapril Sapril

Sari


Abstrak

Di Politeknik Bosowa terdapat mesin bubut kayu yang perlu dilakukan pengembangan terhadap komponennya agar lebih produktif. Namun mesin bubut tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tujuan penelitian ini adalah pengembangan mesin bubut kayu yang mampu menghasilkan produk komersial. Pada kapasitas dimensi bubut kayu memiliki diameter maksimal  300 mm dan panjang maksimal 700 mm. Pendekatan yang dilakukan adalah observasi yaitu pemeriksaan kondisi alat dan observasi terhadap produk yang dihasilkan termasuk jenis kayu yang digunakan. Produk komersial yang dihasilkan adalah mangkuk (kayu jati), piring ulekan (kayu mahoni), dan kaki meja (kayu belalang). Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan yaitu penggantian cekam kepala tetap, mengganti sistem pully menjadi pully bertingkat, penggantian motor penggerak, mengganti center putar dan penambahan toolbox. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk membuat mangkuk adalah ±81 menit, membuat piring ulekan  adalah ±75 menit, serta membuat 1 kaki meja dalam waktu ±89 menit. Penelitian lanjutan masih perlu dilakukan yaitu penambahan dudukan pahat tatakan menjadi rel mata pahat, dan penambahan chuck lepas untuk memudahkan proses pemasangan bahan pada cekam.

 

Kata kunci: mesin bubut kayu, produktif, penelitian pengembangan, produk komersial


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Y. L. Kelen et al., “PENGARUH KECEPATAN TERHADAP NILAI KEKASARAN HASIL PEMBUBUTAN BAJA ST 37,” 2020.

M. Ibnu, R. Hari, and D. Nugraha, “Perancangan Poros Utama Mesin Bubut Kayu,” J. Mesa Jendela Inf. Tek., vol. 4, no. 1, pp. 7–12, 2020.

G. Pasaribu and D. L. Sisilia, “PENINGKATAN MUTU KAYU JATI (Tectona grandis) HASIL PENJARANGAN ASAL KABUPATEN CIANJUR (The Improvement of Teakwood (Tectona grandis) Quality Produced by Thinning Plantation of Cianjur),” J. TENGKAWANG, vol. 2, no. 1, pp. 27–37, 2019, [Online]. Available: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/tengkawang/article/view/1639

L. P. Wrasiati, C. Anom, B. Sadyasmara, F. T. Pertanian, U. Udayana, and K. Bukit, “Jalur Distribusi Kayu Mahoni Sebagai Bahan Baku,” vol. 7, no. 1, pp. 51–57, 2019.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


.Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.