TEKNIK FUSION FOOD PADA PENGEMBANGAN MAKANAN TRADISIONAL BUBUR BASSANG SEBAGAI INOVASI PROMOSI KULINER KEKINIAN MELALUI MEDIA SOSIAL
Abstract
Pelestarian makanan tradisional di kalangan remaja diperlukan untuk membuat mereka tidak hanya menyukai produk dari negara lain tetapi juga dari daerahnya sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk melestarikan dan memperkenalkan makanan tradisional khas Sulawesi Selatan secara luas. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi bubur bassang menggunakan teknik fusion food dan promosi menggunakan media sosial Instagram. Pembuatan bubur bassang menggunakan resep yang dimodifikasi pada kuah dan topping bubur. Promosi media sosial menggunakan Instagram dilakukan dengan mengembangkan framework 7C. Berdasarkan hasil studi literarur dan pembuatan produk, bubur bassang dapat dimodifikasi menggunakan teknik fusion food. Teknik ini juga sekaligus menjadi keunikan dari bubur bassang sehingga menjadi unik dan menarik untuk dipromosikan melalui media sosial Instagram.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.61141/home.v7i1.646
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.